Angle atau dalam istilah lain disebut sebagai
posisi/sudut bidik mempunyai peranan penting dalam photography, karena
dengan mengetahui berbagai angel dalam photography maka konsep yang
ingin kita capai,atau pesan yang ingin kita sampaikan dalam menghasilkan sebuah karya photo akan lebih mudah.
Definisi Komposisi
Komposisi secara sederhana diartikan sebagai cara menata
elemen-elemen dalam gambar, elemen-elemen ini mencakup garis, bentuk,
warna, terang dan gelap. Yang paling utama dari aspek komposisi adalah
menghasilkan visual impact (sebuah kemampuan untuk menyampaikan
perasaan yang anda inginkan untuk berekspresi dalam foto). Dengan
komposisi, foto akan tampak lebih menarik dan enak dipandang dengan
pengaturan letak dan perbandaingan objek-objek yang mendukung dalam
suatu foto. Dengan demikian perlu menata sedemikian rupa agar tujuan
dapat tercapai, apakah itu untuk menyampaikan kesan statis dan diam atau
sesuatu mengejutkan. Dalam komposisi selalu ada satu titik perhatian
yang pertama menarik perhatian.
Jenis-Jenis Komposisi :
- Garis
Komposisi ini terbentuk dari pengemasan garis secara dinamis baik
garis lurus, melingkar / melengkung. Biasanya komposisi ini bisa
menimbulkan kesan kedalaman dan kesan gerak pada sebuah objek foto.
Ketika garis-garis itu digunakan sebagai subjek, yang terjadi adalah
foto menjadi menarik perhatian. Tidak penting apakah garis itu lurus,
melingkar atau melengkung, membawa mata keluar dari gambar. Yang penting
garis-garis itu menjadi dinamis.
- Bentuk
Komposisi ini biasanya dipakai fotografer untuk memberikan penekanan
secara visual kualitas abstrak terhadap sebuah objek foto. Biasanya
bentuk yang paling sering dijadikan sebagai komposisi adalah kotak dan
lingkaran.
- Warna
Warna memberikan sebuah kesan yang elegan dan dinamis pada sebuah
foto apabila dikomposisikan dengan baik. Kadang kala komposisi warna
dapat pula memberikan kesan anggun serta mampu dengan sempurna
memunculkan “mood color” (keserasian warna) sebuah foto terutama pada foto – foto “pictorial” (Foto yang menonjolkan unsur keindahan)
- Gelap dan Terang
Komposisi ini sebenarnya dipakai oleh fotografer pada era fotografi
analog masih berkembang pesat terutama pada pemotretan hitam putih.
Namun, sekarang ini, ditengah – tengah era digital komposisi ini mulai
diterapkan kembali. Kini pengkomposisian gelap dan terang digunakan
sebagai penekanan visualitas sebuah objek. Kita dapat menggunakan
komposisi ini dengan baik apabila kita mampu memperhatikan kontras
sebuah objek dan harus memperhatikan lingkungan sekitar objek yang
dirasa mengganggu yang sekiranya menjadikan permainan gelap terang
sebuah foto akan hilang.
- Tekstur
Yaitu tatanan yang memberikan ksan tentang keadaan prmukaan suatu
benda (halus, kasar, beraturan, tidak beraturan, tajam, lembut,dsb).
Tekstur akan tampak dari gelap terang atau bayangan dan kontras yang
timbul dari pencahayaan pada saat pemotretan.
Sudut Pengambilan (Angle ) dalam Fotografi
a. High Angle (Bird View)
Posisi pengambilan gambar ditempatkan jauh diatas objek utama. Sifat dari
Angle Bird View ini memperkecilkan objek utama, memberikan kesan luas, dan
menyudutkan objek utama. Bird View Angle juga mempunyai sifat menekan objek
utama.
b. Eye Angle
Posisi pengambilan gambar ditempatkan sejajar dengan mata objek utama. Posisi
pengambilan ini biasa digunakan untuk wawancara dan pengambilan gambar secara
portrait.
c. Low Angle ( Frog Angle)
Posisi pengambilan gambar ditempatkan pada bagian bawah objek. Sifat dari angle
ini memperbesar objek utama dan memberi kesan besar pada objek tersebut. Jika
ingin membuat kesan sombong pada foto, low angle ini bisa di pergunakan.
Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat
emosi, situasi dan kodisi objek.